Tentang Semalam

Matahari pagi yang cerah menghiasi indahnya pagi ini. Tapi tidak seperti keadaan saya malam tadi, tidur nggak nyenyak karna dia yang selalu mengganggu saya, dia yang selalu membuat saya tidak tenang, dia yang selalu menyakiti saya ketika saya tertidur pulas.
Dia berkeliaran di kamar saya kesana kemari, sungguh sangat mengganggu waktu yang saya miliki untuk terlelap dengan nyaman. Itulah yang dia lakukan setiap malam, bukan hanya saya yang merasakan ini. Tapi semua orang pasti pernah merasa sangat terganggu dengan kehadirannya. Malam akan sangat indah apabila waktu yang kita miliki untuk terlelap tanpa dia disekeliling kita. Dia tidak segan untuk menyakiti kita, bahkan melihat kita sakit pun dia tidak perduli. Dia hanya memikirkan dirinay sendiri, karna dia tidak seperti kita yang mempunyai akal pikiran yang sehat. Ingin sekali memusnahkannya agar dia tidak lagi mengganggu dan menyakiti kita, tapi itu semua tidak mungkin karena dia pun diciptakan Tuhan untuk hidup, untuk hadir pada malam hari, dan tentunya untuk mengganggu kita. Ya, dia lah NYAMUK yang selalu hadir disaat kita terlelap, mencari makan dan menghisap darah yang ada pada tubuh kita semua. Mungkin saja mereka berfikir kalaupun ada makanan lain yang bisa mereka makan, mereka tidak akan menghisap darah kita dan mengusik tidur kita malam hari. Apa boleh buat, hanya itu yang bisa mereka lakukan demi menyambung hidup. Nyamuk berkata "Maafkan aku wahai Manusia, tapi hanya inilah yang dapat kami lakukan demi diri kami sendiri".