wibiya widget

Sabtu, 30 April 2011

Demokrasi



Kita mengenal bermacam-macam istilah demokrasi. Ada yang dinamakan demokrasi konstitusional, demokrasi parlementer, demokrasi terpimpin, demokrasi pancasila, demokrasi rakyat, demokrasi soviet, demokrasi nasional, dan sebagainya. Semua konsep ini memakai istilah demokrasi yang menurut asal kata berarti rakyat berkuasa atau government by the people (kata yunani demos berarti rakyat, kratos/kratein berarti kekuasaan/berkuasa).

Demokrasi Indonesia
Demokrasi yang dianut di Indonesia, yaitu demokrasi berdasarkan Pancasila, masih dalam taraf perkembangan dan mengenai sifat-sifat dan ciri-cirinya terdapat pelbagai tafsiran serta pandangan. Tetapi yang tidak dapat disangkal ialah bahwa beberapa nilai pokok dari demokrasi konstitusional cukup jelas tersirat di dalam Undang-Undang Dasar 1945 yang belum diamandemen. Selain itu Undang-Undang Dasar kita menyebut secara eksplisit dua prinsip yang menjiwai naskah itu, dan yang dicantumkan dalam Penjelasan Undang-Undang Dasar 1945 mengenai Sistem Pemerintahan Negara yaitu:
1. Indonesia ialah Negara yang berdasarkan atas hukum. Negara Indonesia berdasarkan atas hukum, tidak berdasarkan kekuasaan belaka.
2. Sistem Konstitusional. Pemerintah berdasarkan atas Sistem Konstitusi (Hukum Dasar), tidak bersifat Absolutisme (kekuasaan yang tidak terbatas).
Perkembangan demokrasi di Indonesia telah mengalami pasang surut. Selama 25 tahun berdirinya Republik Indonesia ternyata masalah pokok yang kita hadapi ialah bagaimana, dalam masyarakat yang beraneka ragam pola budayanya, mempertinggi tingkat kehidupan ekonomi disamping membina suatu kehidupan sosial dan politik yang demokratis. Pada pokonya masalah ini berkisar pada penyusunan suatu sistem politik dimana kepemimpinan cukup kuat untuk melaksanakan pembangunan ekonomi serta nation building , dengan partisipasi rakyat seraya menghindarkan timbulnya dictator, apakah dictator ini bersifat perorangan, partai, ataupun militer.
Dipandang dari sudut perkembangan demokrasi sejarah Indonesia dapat dibagi dalam empat masa, yaitu:
a. Masa Republik Indonesia I (1945-1959), yaitu masa demokrasi (konstitusional) yang menonojolkan peranan parlemen serta partai-partai dan yang karena itu dapat dinamakan Demokrasi Parlementer.
b. Masa Republik Indonesia II (1959-1965), yaitu masa demokrasi terpimpin yang dalam banyak aspek telah menyimpang dari demokrasi konstitusional yang secara formal merupakan landasannya, dan menunjukkan beberapa aspek demokrasi rakyat.
c. Masa Republik Indonesia III (1965-1998), yaitu masa demokrasi pancasila yang merupakan demokrasi konstitusional yang menonjolkan sistem presidensial.
d. Masa Republik Indonesia IV (1998-sekarang), yaitu masa Reformasi yang menginginkan tegaknya demokrasi di Indonesia sebagai koreksi terhadap praktik-praktik politik yang terjadi pada masa Republik Indonesia III.

Sejarah Perkembangan
Pada permulaan pertumbuhannya demokrasi telah mencakup beberapa asas dan nilai yang diwariskan kepadanya dari masa yang lampau, yaitu gagasan mengenai demokrasi dari kebudayaan Yunani Kuno dan gagasan mengenai kebebasan beragama yang dihasilkan oleh aliran Reformasi serta perang-perang agama yang menyusulnya.
Sistem demokrasi ini merupakan demokrasi langsung, yaitu suatu bentuk pemerintahan dimana hak untuk membuat keputusan-keputusan politik dijalankan secara langsug oleh seluruh warga Negara yang bertindak berdasarkan prosedur mayoritas. Sifat langsung dari demokrasi Yunani dapat diselenggarakan secara efektif karena berlangsung dalam kondisi yang sederhana, wilayahnya terbatas serta jumlah penduduk sedikit. Dalam Negara modern demokrasi tidak lagi bersifat langsung, tetapi merupakan demokrasi berdasarkan perwakilan. Gagasan demokrasi boleh dikatakan hilang dari muka dunia Barat waktu bangsa Romawi, yang sedikit banyak masih kenal kebudayaan Yunani, dikalahkan oleh suku bangsa Eropa Barat dan benua Eropa memasuki Abad pertengahan (600-1400). Masyarakatnya dicirikan oleh struktur sosial yang feudal (hubungan antara vassal dan lord) yang kehidupan sosial serta spiritualnya dikuasai oleh Paus dan Pejabat-pejabat agama lainnya yang kehidupan politiknya ditandai oleh perebutan kekuasaan antara para bangsawan satu sama lain. Dilihat dari sudut perkembangan demokrasi abad pertengahan menghasilkan suatu dokumen yang penting, yaitu Magna Charta (piagam besar) (1215). Magna Charta merupakan semi kontrak antara beberapa bangsawan dan Raja Jhon dari Inggris dimana untuk pertama kali seorang Raja yang berkuasa mengikatkan diri untuk mengakui dan menjamin beberapa hak dan privileges dari bawahannya sebagai imbalan untuk penyerahan dana bagi keperluan perang dan sebagainya. Biarpun piagam ini lahir dalam suasana feodal dan tidak berlaku untuk rakyat jelata, namun dianggap sebagai tonggak dalam perkembangan gagasan demokrasi

Rabu, 27 April 2011

Berjalan Melewati Pintu

Kehidupan yang kita lalui ibarat sebuah perjalanan panjang yang melewati banyak pintu. Ya, setiap pintu yang kita lewati bermacam-macam kuncinya dan gagangnya. Ada pintu yang mudah sekali untuk dibuka dan ada pula pintu yang sangat sulit sekali dibuka. Semua itu bervariasi, ibarat perjalanan hidup yang selalu saja ada tantangan dan rintangannya. Perjalanan yang kita lewati sangat ramai, berwarna-warni, ada kebahagiaan juga kesedihan, ada tertawa dan ada pula tangisan, ada sakit juga sehat. Itulah macam-macam pintu yang harus kita lalui. Saya yakin di depan sana ada satu pintu yang sangat indah dan kokoh. Namun untuk menuju satu pintu tersebut tidaklah mudah, sama seperti segala sesuatu yang ingin kita dapatkan, pasti banyak berbagai macam duri yang harus kita lewati. Kita harus kuat dan mampu menempuh itu semua, karena ALLAH menciptakan kita sebagai manusia yang kuat, bukan sebagai seseorang yang lemah. Kita harus yakin bahwa pintu-pintu yang ada dengan berbagai macam kunci dapat kita buka dan lewati dengan usaha yang keras dan tidak mudah menyerah. Hidup ini tidak akan ramai kalau saja hanya ada satu pintu. Dari berbagai macam pintu yang dilewati, kita bisa mendapatkan kebahagiaan yang sesungguhnya ketika kita telah sampai pada satu pintu yang kita harapkan, dengan catatan kita harus tetap tawakal kepada Sang Pencipta juga menghadapi segala kesulitan yang kita temui dalam perjalanan kita.
Mari kita berjalan melewati pintu, dengan berbagai macam kunci demi kebahagiaan yang hakiki. Semangat untuk kita semua!!! ^_^

Sabtu, 16 April 2011

Tertawa Saja Sesukamu

Selamat malam semuanya....kita ngobrol-ngobrol lagi ya di blog saya yang seadanya. Enaknya ngobrol apa ya? kita tertawa bareng-bareng yuk! tapi apa yang mau diketawain kalo ngga ada bahan tertawaan. Sebenernya sih kalo ngomongin hobi saya, tertawa bisa juga masuk nominasi dalam hidup saya, hhaaahhaayy. Tertawa itu nikmat lho teman-teman! bisa bikin awet muda, penghilang stress, bosan, de el el. Kalo saya tertawa nih susah banget deh buat berhentinya, apalagi kalo ada hal lucu. Bisa juga dijadiin motto "Tertawa Tanpa Henti adalah Hidupku" hhaaaa....
Kalo lagi punya masalah coba aja deh inget-inget hal lucu atau cari sesuatu yang bisa bikin kamu tertawa lepas, dijamin beban jadi hilang seketika (menurut saya sih).
Jangan takut dibilang gila, kalo kenyataannya emang gila (lho kok?) ngaco- ngaco! jangan dihiraukan :b
Ya pokoknya tertawalah semaumu kalau itu bisa membuat kamu bahagia, mari tertawa bersama-sama demi membuat diri menjadi lebih awet muda. Sekalian olahraga pipi juga lho! kata dokter bagus tuh.
Aduh sorry ya kalo tulisan saya ini ngga jelas, ngaco, dan sebagainya. Hanya sekedar bercuap di malam hari....
Sampai ketemu lagi ya di obrolan yang ngalor ngidul selanjutnya, hheeee....

Sabtu, 02 April 2011

cuap-cuap malam minggu

Hallo teman-teman! Gimana kabarnya? Semoga baik-baik aja ya dan tidak seperti saya yang sedang sakit. Sebenernya bingung juga sii mau nulis apa dan bingung juga apa yang mau saya kerjakan malam ini. Ya dengan kondisi badan yang masih lemas dan kepala pusing tuing-tuing saya memaksakan diri untuk membuka laptop, menyambungkan koneksi internet, sampe akhirnya saya menodai kertas putih di dalam laptop ini (hahaayy). Bosen juga ya dari tadi pagi sampe sekarang diem di kamar dan kebanyakan tidur, Alhamdulillah ALLAH masih sayang sama saya sehingga saya diuji kesabarannya dalam menghadapi penyakit ini .
Hmmm….enaknya ngobrolin apa ya malem ini?............Oia gimana kalo kita ngobrol-ngobrol tentang motivasi?. Teman-teman ada yang tau ngga sih apa itu motivasi? Ayo-ayo yang tau ngacung di monas..hheee…

Kalau menurut saya sih ya motivasi itu sebuah dorongan atau penyemangat. Kita butuh ngga sih suatu motivasi? Jawabannya, ooo tentu butuh. Tau ngga dulu itu saya berfikiran kalau kita ingin motivasi cukup dari diri sendiri aja. Tapi ternyata itu salah, memang sih sebenarnya motivasi yang sesungguhnya itu timbul dari kepercayaan diri kita sendiri, tapi motivasi dari pihak luar pun perlu lho! Istilah kata nih ya, kita itu ngga akan mampu hidup sendiri tanpa bantuan orang lain. Nah, begitu juga dengan motivasi. Coba deh bayangin kalo kalian lagi ngga semangat belajar misalnya, padahal kita udah berusaha semaksimal mungkin untuk tetap semangat, dan tiba-tiba ada teman, keluarga, atau siapapun yang ngasih kita semangat atau motivasi, pasti bangkit lagi kan semangat kita untuk belajar? Karna apa? Karna kita ngerasa ternyata masih ada orang yang mau ngasih semangat dan perduli sama kita. Waaahhh alangkah indahnya ya hidup ini kalo kita bisa saling menyemangati dalam hal apapun (hheee). Jadi kerasa banget kan kita itu sebagai manusia bukan hewan (lho kok?) hhaaa…..tenang-tenang saudara sekalian, maksud saya kerasa banget kan kalo kita itu sebagai makhluk sosial yang bisa saling melengkapi .
Naahh buat kamu-kamu yang lagi butuh motivasi, nih saya kasih motivasi sebanyak-banyaknya khusus buat kalian , tetap semangat dalam menjalani apapun yaa!. Semoga obrolan malam minggu kita ini bermanfaat .
See yaa kawan….bye